Masyarakat Standardisasi Indonesia

Perkuat Daya Saing Dengan Sertifikasi Person

Dalam menyemarakkan rangkaian kegiatan Bulan Mutu Nasional 2016, Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerjasama dengan LSP Quantum HRM Internasional dan Masyarakat Standardisasi Indonesia (MASTAN) menyelenggarakan “Seminar Penerapan SNI ISO/IEC 17024 Untuk Memperkuat Daya Saing SDM Indonesia di Pasar Global” di Ruang Komisi Utama Gedung 2 BPPT, Jakarta, pada Selasa, 4 Oktober 2016. Seminar ini dibuka oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir.
Dalam Pembukaannya, Nasir mengingatkan bahwa era global membuat kompetisi antar SDM makin ketat. Jika SDM kita tidak menyesuaikan diri dan memiliki sertifikasi sesuai tuntutan global maka dipastikan kita akan kalah bersaing.

“Jangan sampai dalam era kompetitif ini, kita tidak dapat bersaing, karena dalam era globalisasi disanalah kompetitif kita diuji, dan saya berharap kita dapat kompetitif di dunia internasional apalagi dengan perkembangan teknologi saat ini, tidak ada batas dalam dunia internasional, yang menjadi batasan adalah administrasi. Semoga sertifikasi di indonesia dapat menjaga mutu sertifikasi yang dikeluarkan dan menghasilkan sumber daya yang kompeten,” ujar Nasir.

Ka BSN

Hal tersebut diamini oleh Kepala BSN, Bambang Prasetya. Khususnya, Bambang menyoroti masalah maraknya lembaga sertifikasi yang memberikan sertifikat tidak sesuai standar. Oleh karena itu, dibutuhkan lembaga yang mengeluarkan sertifikat dengan dasar SNI ISO/IEC 17024. “Indonesia itu satu diantara dua negara pertama yang mendapat pengakuan internasional di bidang akreditasi terhadap lembaga sertifikasi person SNI ISO/IEC 17024,” jelas Bambang.

Dimoderatori oleh Deputi Penerapan Standar dan Akreditasi BSN, Kukuh S Ahmad, seminar ini menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Kasubid Pengembangan dan Harmonisasi Standar Kompetensi, Kementerian Ketenagakerjaan, Muchtar Azis; Ketua Komisi Lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi, Sanromo Wijayanto; Ketua Komite Standardisasi Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional, Harry Purwantara; pendiri LSP Quantum HRM Internasional, Pribadijono; Kètua Asosiasi Tenaga Teknik Indonesia (ASTTI), Deddy Adhyaksa; serta Plt. Kepala Pusat Akreditasi Lembaga Sertifikasi BSN, Donny Purnomo.

Untitled-320

Hadir dalam seminar ini adalah perwakilan dari beberapa kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, akademisi, kalangan industri, LSP, serta anggota Mastan. Para peserta terlihat sangat antusias mendengarkan dan memberikan pertanyaan kepada para narasumber. “Jangan pernah lelah mencintai Indonesia”, pesan Kukuh saat seminar. (msi)

admin

View more posts from this author