1 August 2022
SNI 9042 UNTUK JAMINAN WISATA AMAN
Pariwisata sebagai industri yang dinaungi pemerintah di Indonesia bermula dari dikeluarkannya Instruksi Presiden RI No. 9 Tahun 1969 tentang Pedoman Pembinaan Pengembangan Kepariwisataan Nasional. Usaha-usaha yang dilakukan sesuai dengan pasal 4 Inpres No. 9 Tahun 1969. Sejak saat itu, hingga sekarang industri pariwisata telah mengalami banyak perkembangan dalam upayanya menarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia. Industri ini memiliki peran yang sangat penting bagi negara karena merupakan salah satu sektor penyumbang utama devisa negara.
Pada tahun 2009, pariwisata menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa setelah komoditas minyak dan gas bumi serta minyak kelapa sawit. Kekayaan alam dan budaya merupakan komponen penting dalam pariwisata di Indonesia karena dukungan alam Indonesia yang memiliki kombinasi iklim tropis,17.508 pulau yang 6.000 di antaranya tidak dihuni, serta garis pantai terpanjang ketiga di dunia setelah Kanada dan Uni Eropa, selain itu juga merupakan negara kepulauan terbesar. (https://www.kompasiana.com/angelratu/60f03aa7804b947107387492/peran-industri-pariwisata-bagi-indonesia)
Pariwisata menjadi sektor unggulan di beberapa wilayah seperti Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Bali. Di kedua kawasan tersebut pariwisata mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam PAD. (https://www.kompasiana.com/lusiiswa/61b6955606310e0fa9776103/kontribusi-sektor-pariwisata-terhadap-pendapatan-asli-daerah-pad-daerah-istimew-yogyakarta-diy ). Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2017 yang dengan pengembangan sektor pariwisata mampu meningkatkan PAD-nya hingga lebih dari 23 persen serta sukses mengurangi angka kemiskinan. (https://www.krjogja.com/angkringan/opini/potensi-pariwisata-dan-upaya-peningkatan-pad-klaten/)
Sejak menjadi destinasi prioritas, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) Belitung dari 2014 hingga 2018 meningkat 189%. Selain Belitung, Danau Toba juga mengalami peningkatan PAD. Contohnya di Kabupaten Samosir, dalam 3 tahun terjadi peningkatan PAD pariwisata sebesar 80%. Semua kabupaten di kawasan Danau Toba juga mengalami hal yang hampir sama. (https://travel.detik.com/travel-news/d-4602950/beragam-program-pariwisata-dongkrak-pendapatan-asli-daerah)
Namun pada tahun 2020 industri pariwisata mengalami penurunan yang ditandai dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada bulan Agustus 2021 turun sebesar 21,19 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan bulan Agustus 2020. Secara kumulatif dari Januari–Agustus 2021 jumlah kunjungan wisman turun sebesar 69,17 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020. (https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/10/01/1804/perkembangan-pariwisata-dan-transportasi-nasional-bulan-agustus-2021.html)
Pandemi Covid-19 mengakibatkan sektor pariwisata terpuruk di semua lini industrinya seperti obyek wisata, hotel dan penginapan, industri kreatif, dan restoran. Bahkan, sebagian besar berhenti beroperasi. Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2021) menunjukkan bahwa wisatawan yang berkunjung tahun 2020 hanya 25 % dari tahun sebelumnya, menyebabkan 12,91 juta orang mengalami pengurangan jam kerja dan 939 ribu orang tidak bekerja sementara waktu. Akibatnya, pendapatan sektor pariwisata menurun sebesar Rp 20,7 milyar. Hal ini juga menyebabkan PAD dari sektor industri pariwisata menurun. Sebagai ilustrasi, PAD DIY turun sebesar 9,89 % tahun 2020 (Bappeda DIY, 2021). Pariwisata internasional tahun 2020 juga mengalami penurunan sebesar 63-75 persen dari tahun sebelumnya yang menyebabkan aktivitas perekonomian hilang sehingga ekonomi rugi senilai 1,7 sampai 2,4 triliun dolar AS (Republika, 2021).
Guna mendorong pemulihan ekonomi, pemerintah terus berupaya untuk mengendalikan Covid-19. Untuk pemulihan industri pariwisata berikut sektor pendukungnya, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), berkolaborasi dengan BSN menyusun protokol untuk memberikan jaminan bagi para wisatawan berupa sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, & Environment Sustainability (CHSE). Penyusunan protokol berikut penerapan sertifikasi CHSE bagi para pelaku usaha pariwisata, bertujuan untuk meningkatkan taraf kepercayaan masyarakat dan kualitas sektor pariwisata atas kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan pada masa pandemi ini. Dalam jangka panjang, upaya ini diharapkan dapat memulihkan dan mentransformasi industri pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 9042:2021 Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan Tempat Penyelenggaraan dan Pendukung Kegiatan Pariwisata (CHSE) pada November 2021. SNI CHSE ini telah dilengkapi dengan Skema Penilaian Kesesuaian guna menjamin konsistensi penerapan sertifikasi CHSE untuk mendukung program pemulihan pariwisata Indonesia yang dikoordinasikan oleh Kemenparekraf/Baparekraf RI. SNI ini disusun oleh Komite Teknis 03-09 manajemen pariwisata yang beranggotakan perwakilan pemerintah, pelaku usaha, konsumen dan pakar.
SNI 9042:2021 ditetapkan melalui Peraturan BSN No. 24 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor 4 Tahun 2020 tentang Skema Penilaian Kesesuaian Terhadap Standar Nasional Indonesia Sektor Jasa, Lampiran IV Skema Sertifikasi SNI Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan Tempat Penyelenggaraan dan Pendukung Kegiatan Pariwisata. Sertifikasi SNI 9042:2021 bersifat sukarela dan dipandang sebagai piranti penting yang diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap pariwisata Indonesia serta bertujuan untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan di tempat wisata.
Salah satu layanan akreditasi yang diberikan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) adalah skema akreditasi LSUP bagi organisasi yang menyelenggarakan usaha pariwisata, antara lain: perhotelan, restoran, rumah makan, cafe, bar dan spa berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata No. 1 Tahun 2016 . Organisasi yang menyelenggarakan audit dan sertifikasi tersebut dinamakan Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata (LSUP).. Sampai saat ini ada 34 LSUP yang telah terakreditasi oleh KAN, sebagai berikut:
NO. | NO. AKREDITASI | NAMA LEMBAGA SERTIFIKASI | ALAMAT | TELP | MASA BERLAKU AKREDITASI | KOTA | |
1 | LSUP-042-IDN | PT Mahamu Mitra Wisata | Jl. Jend. Ahmad Yani No. 33, Balikpapan, Kalimantan Timur | (0542) 413912 | lsu.mahamu@yahoo.com | 19 November 2020 – 21 Juli 2025 | Balikpapan |
2 | LSUP-056-IDN | PT Karsa Bhakti Persada | Jl. Sukabumi No. 42, Bandung, Jawa Barat | (022) 7200593 | – | 28 Oktober 2019 – 27 Oktober 2024 | Bandung |
3 | LSUP-036-IDN | PT Inti Multima Sertifikasi | Jl. Ciremai Raya Blok BC No. 231 Kayuringin Jaya, Bekasi, Jawa Barat | (021) 8844934 | intimultimasertifikasi@gmail | 22 Juni 2020 – 21 Juni 2025 | Bekasi |
4 | LSUP-057-IDN | PT Ekualindo Artha Sinergi | Grand Galaxy City, Rukan Blok RSNB No. 12, Bekasi Selatan, Jawa Barat | (021) 82751222 | ekualindo@gmail.com | 19 Februari 2020 – 18 Februari 2025 | Bekasi |
5 | LSUP-015-IDN | PT Enhaii Mandiri 186 | D’Esta Square No. 10 ; Jl. Pakuan No. 02, Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat | (0251) 7561016 | info@lsupenhaii.com ; info@enhaiimandiri.com | 07 September 2018 – 06 September 2022 | Bogor |
6 | LSUP-025-IDN | PT Equality Indonesia | Jl. Sukaraja No. 72 Ciater, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat | (0251) 7550722 | equalitycert@gmail.com; eq@equalityindonesia.com | 24 April 2019 – 12 April 2024 | Bogor |
7 | LSUP-055-IDN | Intishar Sadira Ehsan | Jl. Sastra Sukendra No.01 RT 014/RW 005, Plumbon, Plumbon, Cirebon, Jawa Barat | (0231) 323641 | – | 19 Desember 2018 – 18 Desember 2022 | Cirebon |
8 | LSUP-019-IDN | PT Bina Harapan Mulya | Jl. Gatot Subroto Barat No. 459C, Denpasar, Bali | (0361) 419622 | info@lsubinaharapanmulya.com | 01 November 2018 – 31 Oktober 2022 | Denpasar |
9 | LSUP-020-IDN | PT Pariwisata Bali Mandiri | Jl. Gatot Subroto No. 238, Denpasar, Bali | (0361) 430350 | admin@lsupariwisatamandiri.com ; lsu.pbm@gmail.com | 01 November 2018 – 31 Oktober 2022 | Denpasar |
10 | LSUP-029-IDN | PT QIS Certi Indonesia | Jl. Pidada XI Perum Griya Loka Kav. 11 No. 9X Ubung, Denpasar Utara, Denpasar, Bali | (0361) 427339 | – | 22 Juni 2020 – 21 Juni 2025 | Denpasar |
11 | LSUP-045-IDN | PT TIrta Murni Sertifikasi | Blok D1 Ruko Anggrek No. 14, Jl. Boulevard Raya, Grand Depok City, Depok, Jawa Barat | (021) 7788 5773 | infotimsertifikasi@gmail.com | 22 Juli 2020 – 21 Juni 2025 | Depok |
12 | LSUP-054-IDN | Anugerah Global Superintending | Graha AAS. Jl. Jakarta – Bogor KM 37 Cilodong, Depok, Jawa Barat | (021) 29629398 | info@ags-superintending.com | 7 September 2018 – 6 September 2022 | Depok |
13 | LSUP-017-IDN | PT Mutuagung Lestari | Jl. Raya Bogor No. 19 Km 33,5, Cimanggis, Depok, Jawa Barat | (021) 8740202 | qa@mutucertification.com | 04 September 2018 – 03 September 2022 | Depok, Cimanggis |
14 | LSUP-013-IDN | PT Bhakti Mandiri Wisata Indonesia | Jl. Arimbi No. 01, Kragilan, Sinduadi, Mlati, Sleman, DI Yogyakarta | (0361) 427339 | info@lsupariwisata.com | 30 Juli 2018 – 29 Juli 2022 | DI Yogayakarta |
15 | LSUP-006-IDN | PT Adi Karya Wisata | Komplek Kampus STP AMPTA. Jl. Laksda Adi Sucipto Km 6, Tempel, Caturnunggal, Depok, Sleman, DI Yogyakarta | (0274) 485115 / (0274) 485115 | adikaryawisata@gmail | 31 Juli 2018 – 30 Juli 2022 | DI Yogyakarta |
16 | LSUP-031-IDN | PT Putri Kedaton Grup | Graha Azarine Building, Jl. Raya Candi Gebang, Krajan Wedomartani, Sleman, Yogyakarta | (0274) 4462357 | info@lsuputrikedaton.com | 23 September 2020 – 21 Juni 2025 | DI Yogyakarta |
17 | LSUP-007-IDN | PT International Certification Service Management (ICSM) | Jl. Raya Lenteng Agung No. 11 B, Jakarta Selatan, DKI Jakarta | (021) 7801276 / (021) 7801395 | – | 07 September 2018 – 06 September 2022 | DKI Jakarta |
18 | LSUP-008-IDN | PT Sertifikasi Usaha Pariwisata Indonesia | Jl. Tanah Abang I No. 12 JJ, Jakarta Pusat, DKI Jakarta | (021) 3522424 | info@supi.co.id | 31 Juli 2018 – 30 Juli 2022 | DKI Jakarta |
19 | LSUP-009-IDN | PT Superintending Company of Indonesia (SUCOFINDO) | Graha Sucofindo, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta Selatan, DKI Jakarta | (021) 7983666/ (021) 7987015 | – | 04 Juli 2022 – 01 Juli 2027 | DKI Jakarta |
20 | LSUP-011-IDN | PT Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan | Graha Bun. Jl. Ciputat Raya, Pondok Pinang No. 7, Jakarta Selatan, DKI Jakarta | (021) 75916652 | misb_certification@yahoo.com | 19 September 2018 – 18 September 2022 | DKI Jakarta |
21 | LSUP-014-IDN | PT TUV Rheinland Indonesia | Menara Karya Lt. 10. Jl. H.R. Rasuna Sahid Blok X-5 Kav.1-2, Jakarta Selatan, DKI Jakarta | (021) 57944579 | jakarta@idn.tuv.com | 07 September 2018 – 06 September 2022 | DKI Jakarta |
22 | LSUP-024-IDN | PT TUV NORD Indonesia | Perkantoran Hijau Arkadia, Tower F lt. 7. Jl. TB Simatupang Kav.88, Jakarta Selatan, DKI Jakarta | (021) 78837338 | – | 24 April 2019 – 12 April 2024 | DKI Jakarta |
23 | LSUP-032-IDN | PT Lintas Sertifindo Unggul | Gedung Fizar Lt.2, Jl. Kober Pedati No.30, Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta | (021) 85903277 | lsu.recreation@gmail.com | 22 Juni 2020 – 21 Juni 2025 | DKI Jakarta |
24 | LSUP-034-IDN | PT Amerika Sistem Registrasi Internasionla Indonesia | Talavera Office Park Lt. 28, Jl. TB Simatupang Kav. 22-26, Jakarta Selatan, DKI Jakarta | (021) 29512886 | admcert@asricert.com ; hasnop.putra@asricert.com | 22 Juni 2020 – 21 Juni 2025 | DKI Jakarta |
25 | LSUP-048-IDN | PT Perusahaan Penyedia Sertifikasi | Intiland Tower Lt. M2. Jl. Jend. Sudirman Kav. 32, DKI Jakarta | (021) 57903545 | – | 22 Juni 2020 – 21 Juni 2025 | DKI Jakarta |
26 | LSUP-058-IDN | PT Difaya Terampil Mandiri | Jl. Martraman I No.7, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, DKI Jakarta | (021) 8568486; 87878733115 | difayaterampil2019@gmail.com | 20 Mei 2020 – 19 Mei 2025 | DKI Jakarta |
27 | LSUP-061-IDN | PT Bureau Veritas Indonesia | Wisma 76 Lantai 21, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav.76, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, DKI Jakarta | (021) 53666861 | bayu.abirowo@bureauveritas.com | 22 Juni 2022 – 21 Juni 2027 | DKI Jakarta |
28 | LSUP-012-IDN | PT Sertifindo Wisata Utama | Ruko Setia Budi Square No. 12. Jl. Setia Budi, Srondol, Semarang, Jawa Tengah | (024) 7462401 / (024) 7462401 | – | 02 Juli 2018 – 01 Juli 2022 | Semarang |
29 | LSUP-002-IDN | PT Megah Tritunggal Mulia | Office Area, Singgasana Hotel, Jl. Raya Gunungsari No.170, Surabaya, Jawa Timur | (031) 5633180 / (031) 5682703 | info@mtmcertification.com | 19 November 2018 – 18 November 2022 | Surabaya |
30 | LSUP-044-IDN | PT Chesna | Gedung Papaya Lt.2 Jl. Raya Margorejo Indah 60-68, Margorejo, Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur | (031) 8434141 | info@chesna.co.id | 22 Juni 2020 – 21 Juni 2025 | Surabaya |
31 | LSUP-060-IDN | PT Smart Hospitality Solution | Jl. Joyoboyo 10, Surabaya, Jawa Timur | (031) 5633608 | lsup.shs.sby@gmail.com | 17 Maret 2021 – 16 Maret 2026 | Surabaya |
32 | LSUP-028-IDN | PT Sertifikasi Cohespa Indonesia | Jl. Manyar Kertoarjo V No. 51, Surabaya, Jawa Timur | (031) 5920662 | info@cohespa.org | 19 Agustus 2020 – 21 Juni 2025 | Surabaya, |
33 | LSUP-059-IDN | PT Global Inspeksi Sertifikasi | Foresta Business Loft 2 Unit 29, Jl. BSD Raya Utama, Tangerang, Banten | (021) 50560008 | giscertquality@gmail.com | 20 Januari 2021 – 19 Januari 2026 | Tangerang, BSD |
34 | LSUP-050-IDN | PT Global Wahana Tirta | Green Lake City Ruko Wallstreet B-8, Petir, Cipondoh, Tangerang, Banten | (021) 29725514 | globalwahanatirta.lsu@gmail.com | 30 November 2020 – 21 Juni 2025 | Tangerang, Cipondoh |
(Sumber : www.kan.or.id)
Ruang lingkup akreditasi dari LSUP tersebut dapat dilihat di web www.kan.or.id.
Dapat dilihat bahwa LSUP terkonsentrasi di P. Jawa, dan terbanyak ada di DKI Jakarta, disusul Bali dan Kalimantan. Dengan demikian, banyak peluang bagi organisasi untuk menjadi LSUP di wilayah yang banyak memiliki Daerah Tujuan Wisara (DTW). Apalagi dengan diterbitkannya kebijakan KAN No.009/KAN/07/2022 tentang penggabungan akreditasi lembaga sertifikasi produk, proses dan jasa berbasis SNI ISO/IEC 17065:2012. Kebijakan KAN tersebut meliputi 5 (lima) gabungan skema akreditasi yaitu skema akreditasi Lembaga Sertifikasi Produk (LSPr), Lembaga Sertifikasi Organik (LSO), Lembaga Sertifikasi Ekolabel (LSE), Lembaga Sertifikasi Halal (LSH), dan Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata (LSUP). Penggabungan 5 skema akreditasi ini akan menjadikan proses akreditasi bagi LSUP yang tetap mengacu pada MRA APAC, dimana saling pengakuan untuk kompetensi lembaga sertifikasi adalah berdasar pada ISO/IEC 17065:2012. Ruang lingkup dapat mencakup sertifikasi proses, sertifikasi jasa atau sertifikasi produk. Penggabungan 5 skema tersebut akan mewujudkan akreditasi yang cepat, tepat, dan hemat (aksicepat). Proses akreditasi untuk LPK yang memiliki beberapa skema akan lebih efisien dan lebih hemat, karena biaya permohonan akreditasinya cukup satu skema, kewajiban untuk office assessment/office surveilance juga bisa dilakukan hanya sekali. Disamping itu, proses akreditasi dan sertifikasi akan dijaga, sebaik mungkin tetap memenuhi regulasi, baik dalam Peraturan Menteri maupun Peraturan Lembaga yang selama ini berlaku. Demikian penjelasan dari Deputi Bidang Akreditasi Badan Standardisasi Nasional (BSN) selaku Sekretaris Jenderal KAN, Donny Purnomo.
Jika mengingat Undang-undang Nomor 10 tahun 2009 Pasal 14 yang menyebutkan bahwa sektor pariwisata meliputi beberapa usaha pariwisata yaitu: daya tarik wisata; kawasan pariwisata; jasa transportasi wisata; jasa perjalanan wisata; jasa makanan dan minuman; penyediaan akomodasi; penyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan pameran; jasa informasi pariwisata; jasa konsultan pariwisata; jasa pramuwisata; wisata tirta; dan spa. Maka kebijakan KAN tersebut sangat membantu dan memberikan peluang yang cukup menantang bagi organisasi yang ingin menjadi LSUP.
Tulisan tentang SNI 9042 UNTUK JAMINAN WISATA AMAN ini ditujukan bagi pemangku kepentingan yang memiliki perhatian pada industry pariwisata, antara lain bagi pemerintah atau regulator, produsen, kalangan industry pendukung . Tulisan ini berisi informasi tentang SNI 9042:2021 yang dapat digunakan sebagai acuan bagi berbagai pihak dalam melakukan kegiatan baik sosialisasi, bimbingan dan pendampingan untuk organisasi yang ingin mendapat akreditasi untuk ruang lingkup usaha pariwisata. Begitu juga bagi perusahaan yang ingin mendapatkan sertifikasi usaha pariwisata atau lembaga sertifikasi yang ingin menambahkan ruang lingkun usaha pariwisata. Bagi masyarakat umum, informasi ini dapat membantu mereka untuk memilih pariwisata yang aman, sehat, bersih dan peduli terhadap lingkungan. (RAP/nus)
Diakses : 287 kali.